Sempat beredar satu foto seorang bocah laki-laki tidur di tengah-tengah makam yang kabarnya adalah ayah-ibunya yang meninggal karena kerusuhan di Suriah di internet.
Tentu saja, foto tersebut mengundang simpati dari banyak orang karena tersebar di internet khususnya di jejaring sosial seperti
Facebook dan Twitter.
Dari satu orang, foto itu secara berantai menyebar dengan sendirinya. Ditambah lagi tulisan dan hashtag #Syria di dalamnya.
Namun ternyata, seperti dikutip dari Independent (17/01), foto tersebut memang benar ada akan tetapi pada kenyataannya jauh dari apa yang dibayangkan oleh banyak pengguna internet ketika melihat foto itu.
Sang bocah adalah keponakan dari seorang fotografer bernama Abdul Aziz al Otaibi yang memang mengambil tema fotografi seperti itu dan tempatnya bukan di Suriah melainkan di Arab Saudi.
Tentu saja ketika foto tersebut beredar luas di internet dengan berbagai penambahan caption atau penjelasan yang salah bahkan disangkutpautkan dengan kerusuhan Suriah, Otaibi terkejut.
"Sangat tidak benar (akan informasi di foto itu). Foto tersebut tidak ada hubungannya dengan (kerusuhan) Suriah. Saya sangat kaget saat pertama kali melihat foto itu tersebar luas di internet dengan penjelasan yang ngawur," jelas Otaibi.
Bahkan Otaibi juga menjelaskan bahwa dia sangat terganggu dengan beredarnya foto yang menjadi miliknya itu. Selain itu, Otaibi juga mengatakan bahwa semuanya hanyalah ide sang fotografer untuk mengilustrasikan seorang anak yang cinta kepada kedua orang tuanya walaupun telah tiada.
"Saya keberatan foto saya ini diambil begitu saja dan dijadikan propaganda," tandasnya.
Namun apa yang dapat diperbuat, foto tersebut terlanjur beredar bahkan tersebar luas di forum, blog,
Facebook sampai dengan Twitter.
Tentunya, kejadian semacam ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Ada banyak kasus serupa yang akhirnya menjadi viral di internet karena pihak pengunggah pertama memberikan caption entah sengaja salah atau memang tidak mengetahui akan foto yang bersangkutan.
Source
Print
PDF
Blogger
Google+
Facebook
Twitter